Jumat, 02 September 2016

TITIK 0 KILOMETER KOTA PALEMBANG

Di Kota Palembang, mungkin anda pernah mendengar penamaan suatu daerah/kawasan dengan menggunakan “KM (Kilometer)”, seperti pasar KM.5 atau Terminal KM.12. Lalu apa arti KM pada nama kawasan tersebut? KM adalah penamaan kawasan yang merujuk pada jarak kawasan tersebut terhadap titik 0 KM kota Palembang.
Setiap kota memiliki titik 0 kilometer, yang merupakan titik pusat kota tersebut. Yang menjadi titik 0 kilometer pada kota Palembang adalah Bundaran Air Mancur. Jadi penghitungan jarak di hitung dari Bundaran Air Mancur seperti Terminal Bus KM 12, itu berarti jarak Terminal Bus dari Bundaran Air Mancur sekitar 12 KM. Begitu juga dengan Pasar KM 5, Simpang Bandara di KM 9, hingga Terminal Timbangan di KM 32 di Kabupaten Oan Ilir, dst.
Bundaran Air Mancur, sebagai salah satu Landmark di Kota Palembang, sudah terkenal sejak tahun 1970. Di sekitar Bundaran Air Mancur juga terdapat bangunan – bangunan bersejarah lainnya seperti Monumen Perjuangan Rakyat (MONPERA), Mesjid Agung Palembang, Jembatan Ampera, dan Benteng Kuto Besak. Juga di dekat Bundaran Air Mancur Palembang, terdapat salah satu pusat kegiatan ekonomi terbesar masyarakat Palembang dari dulu hingga kini, yaitu Pasar 16.
Selain sebagai titik pusat Kota Palembang, Bundaran Air Mancur juga memiliki pesona tersendiri sehingga tidak sedikit masyarakat lokal maupun luar kota menjadikannya tempat wisata. Terlebih lagi pada malam hari, Bundaran Air Mancur tampak indah dengan dihiasi lampu yang berwarna-warni. Pada minggu pagi, jalan utama dari pasar cinde hingga Bundaran air mancur ditutup bagi kendaraan bermotor sehingga masyarakat dapat menikmati berolahraga tanpa gangguan mobil atau motor, seperti Car Free Day di Bundaran HI jakarta.
Selain menarik wisatawan, Bundaran Air Mancur juga menarik perhatian masyarakat, mahasiswa, dan pelaku politik yang menjadikannya sebagai pusat tempat orasi, demonstrasi, maupun kampanye dikarenakan posisi Bundaran Air Mancur sebagai titik pusat kota, pusat aktifitas dan ekonomi masyarakat Palembang.
Sejak terkenal pada tahun 1970 hingga sekarang, Bundaran Air Mancur Palembang telah mengalami beberapa perubahan karena di terus menerus di renovasi. Renovasi terakhir dilakukan pada tahun 2013, dimana Bundaran Air Mancur disulap menjadi sebuah tugu memorial untuk memperingati event akbar yang diselenggarakan di kota Palembang pada tahun 2011, yaitu SEA GAMES ke 26. Tugu yang dilengkapi air mancur tersebut juga dilengkapi dengan 11 tugu – tugu kecil bendera negara peserta SEA GAMES yang disusun rapi mengitari air mancur.

0 komentar:

Posting Komentar